1. Dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal
Faktor-faktor yang mempengaruhi emosi seseorang adalah ekspresi genetik, hormon, serta faktor eksternal seperti faktor sosial dan budaya. Misalnya dibesarkan oleh orangtua yang pendiam dan cenderung menutupi emosi, baik laki-laki maupun perempuan juga tidak menampakkan emosi.
Contoh lain misalnya pada anak laki-laki, sering kita nasihati untuk tidak menangis dan tidak menampakkan emosi. Hal ini juga tentunya berpengaruh pada pengaturan emosi seseorang.
2. Tidak jauh berbeda
Berdasarkan beberapa studi, sebenarnya tidak ada perbedaan yang jauh antara perempuan maupun laki-laki dalam mempersepsikan maupun mengekspresikan emosi diri sendiri.
3. Perempuan juga bisa tidak lebih peka
Perempuan yang sering menuntut untuk pasangan lebih peka perlu menyadari ini. Beberapa perempuan juga tidak lebih baik dalam menerjemahkan ekspresi maupun emosi dari orang lain sehingga bisa saja salah dalam memperkirakan.
4. Semua tergantung dari jenis emosi
Studi lain menyatakan bahwa perempuan memang lebih mudah mengekspresikan emosi negatif seperti sedih dan marah, sedangkan lelaki meskipun tidak lebih ekspresif, namun emosi negatif dirasakan lebih intens dan lebih berat.
Dari semua poin di atas dan studi yang menentukan tidak menyimpulkan maupun membenarkan bahwa perempuan lebih emosional daripada pria. Hal ini karena banyak faktor yang mempengaruhi seperti budaya, lingkungan tempat seseorang dibesarkan, dan gen yang diturunkan dari orang tersebut.
Home / Inovasi Publik / Benarkah Perempuan Lebih Emosional Dibandingkan dengan Pria? Ternyata Ini Faktanya