Imunisasi adalah proses untuk membuat seseorang imun atau kebal terhadap suatu penyakit. Proses ini dilakukan dengan pemberian vaksin yang merangsang sistem kekebalan tubuh agar kebal terhadap penyakit tersebut.
Kini, konsep imunisasi di Indonesia diubah dari imunisasi dasar lengkap menjadi imunisasi rutin lengkap. Imunisasi rutin lengkap terdiri dari imunisasi dasar dan imunisasi lanjutan, dengan rincian sebagai berikut:
Imunisasi dasar
- Usia 0 bulan: 1 dosis hepatitis B
- Usia 1 bulan: 1 dosis BCG dan polio
- Usia 2 bulan: 1 dosis DPT, hepatitis B, HiB, dan polio
- Usia 3 bulan: 1 dosis DPT, hepatitis B, HiB, dan polio
- Usia 4 bulan: 1 dosis DPT, hepatitis B, HiB, dan polio
- Usia 9 bulan: 1 dosis campak/MR
Imunisasi lanjutan
- Usia 18-24 bulan: 1 dosis DPT, hepatitis B, HiB, dan campak/MR
- Kelas 1 SD/sederajat: 1 dosis campak dan DT
- Kelas 2 dan 5 SD/sederajat: 1 dosis Td
Jenis Imunisasi di Indonesia
Berikut ini adalah vaksin yang direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dalam program imunisasi:
- Hepatitis B
- Polio
- BCG
- DPT
- Hib
- Campak
- MMR
- PCV
- Rotavirus
- Influenza
- Tifus
- Hepatitis A
- Varisela
- HPV
- Japanese encephalitis
- Dengue